Sunday, August 23, 2015

berita terkait century gate


PBNU Imbau Majelis Dzikir SBY Membubarkan Diri

http://news.okezone.com/read/2010/01/29/339/298986/pbnu-imbau-majelis-dzikir-sby-membubarkan-diri

JAKARTA - Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) mengimbau agar Majelis Dzikir Nurussalam SBY membubarkan diri apabila terbukti menerima kucuran dana Bank Century.

Demikian dikatakan Wakil Ketua Lembaga Bathsul Masail Nahdlatul Ulama (LBM NU) KH Arwani Faisal di Jakarta, Jumat (29/1/2010), seperti dilansir dari NU Online.

Kiai Arwani menyebut memang tidak ada salahnya seseorang atau sekelompok orang berdoa untuk mendoakan kelanggengan kekuasaan secara umum, namun tentu saja doa semacam ini tidak memiliki manfaat bagi umat secara keseluruhan.

“Bahkan jika memang terbukti terlibat dalam kegiatan-kegiatan menzalimi rakyat, hukumnya wajib bagi mereka untuk membubarkan diri. Karena adalah sebuah ironi jika sebuah doa untuk mendekatkan diri kepada Tuhan diselenggarakan dengan dana yang berasal dari perkara-perkara haram,” tandas Kiai Arwani.

Lebih lanjut Arwani menegaskan, Majlis Dzikir SBY kebanyakan diikuti oleh orang-orang yang tidak memiliki kemampuan berpikir, sehingga pencitraan mereka menjadi cenderung mistik dan sinkretis.

“Artinya, keberadaan Majlis Dzikir SBY justru dapat menjadi bumerang bagi umat Islam karena mengesankan bahwa presiden terlibat dalam banyak kegiatan yang tidak rasional. Padahal citra SBY sekarang sedang dipertaruhkan. Saya khawatir justru semakin kontra produktif,” ujarnya

Tarman si pendiam

ini hanya cerita fiktif belaka... 

Tarman adalah seorang pendiam di lingkungannya. Suatu ketika ada kasus korupsi yang melibatkain tango, banker bank pembangunan daerah. Dia menggunakan uang tabungan nasabah untuk membeli SPBU milik saudara dengan harga miring. Sebelum transaksi tango sudah bernego dengan bank cepek supaya mau memberikan kredit usaha, untuk refinancing pom bensin miliknya yang akan digunakan untuk bisnis jual beli oli.
Sebelum transaksi tango membuat rekening dengan menggunakan KTP palsu mirip tarman di bank cepek, akhirnya Tango berhasil mentransfer uang nasabahnya ke rekening  palsu. Uang di cairkan kemudian langsung di setor tunai ke rekening saudar yang jual pom bensin. Sesaat kemudian pom bensin langsung dijadikan jaminan dan Tango dapat hutang untuk nutup uang nasabah yang dia gunakan untuk membeli pom bensin.
Konsekuensinya tango harus nyicil hutang ke bank cepek, namun pom bensin cukup laris, sehingga Tango tinggal menyisihkan pendapatan dari pom bensin untuk nyicil hutang.
Namun apes, nasabah tango tahu dan melapor tango ke kepolisian. Tango menggunakan alibi Tarman si pendiam yang nrima uangnya. Namun orangnya kurang waras, sering kehilangan kesadarannya lebih baik diwakilkan saja oleh tucker, yang masih saudara dengan tarman.
Tucker mengumpulkan bukti bukti “ketidak warasan tarman” dengan social media, surat pernyataan dan beberpa testimoni dari teman sekolah tarman. Hal tersebut terjadi tanpa diketahui Tarman.
Akhirnya tango berhasil menyelamatkan investasinya karena tarman sudah terbukti yang menerima uangnya, namun karena kurang waras, ybs lupa entah kemana uang itu sekarang. Tango meyakinkan jika yang penting uang nasabah tidak berkurang ‘sepeserpun’.
Tango inisiatif manawarkan “ketidak warasan “ tarman ke teman temannya yang kena masalah. Dengan menggunakan data surat pernyataan dan trik social media yang dia miliki. Akhirnya teman tango yang kena masalah menggunakan Tarman yang sakit mental terlibat dalam berbagai kasus…