Wednesday, July 5, 2017

MNC AND WIKA

http://www.beritasatu.com/pasar-modal/324954-mnc-keluar-waskita-kuasai-wmttr.html

MNC Keluar, Waskita Kuasai WMTTR

Oleh: Nuriy Azizah / MHD | Kamis, 26 November 2015 | 07:45 WIB
Jakarta – PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui anak usahanya, PT Waskita Toll Road, mengakuisisi 38,5% saham PT Waskita MNC Transjawa Toll Road (WMTTR) dari PT Sembilan Benua Makmur, perusahaan milik PT MNC Toll Road.

Akuisisi tersebut menjadikan Waskita Karya menjadi pemegang saham pengendali PT Waskita MNC Transjawa Toll Road dan sekaligus mendilusi seluruh kepemilikan saham Grup MNC pada perusahaan tol tersebut.

Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Hadi Susilo mengatakan, setelah akuisisi, kepemilikan saham Waskita pada WMTTR mencapai 99,99%. Sisanya sebesar 0,01% dimiliki oleh Koperasi Waskita.

Untuk memuluskan pengambilalihan saham tersebut, Waskita Karya menyuntik modal Waskita Toll Road sebesar Rp 757,5 miliar. Penambahan modal dilakukan secara tunai.

“Idealnya, Waskita MNC Transjawa Toll Road akan berganti nama. Tapi kami masih mempertimbangkannya,” kata Hadi kepada Investor Daily di Jakarta, Rabu (25/11).

Saat ini, WMTTR menggarap tiga ruas jalan tol yakni Kanci – Pejagan, Pejagan – Pemalang, dan Pasuruan – Probolinggo. Hingga saat ini, baru ruas jalan tol Kanci – Pejagan yang telah beroperasi. Sementara Pejagan – Pemalang ditargetkan selesai pada 2016.

Seperti diketahui, WMTTR semula adalah perusahaan patungan (joint venture/JV) yang dibentuk oleh Waskita Karya dan Grup MNC melalui anak usahanya masing-masing, yakni Waskita Toll Road dan MNC Toll Road.

Pada awal pembentukan JV, Waskita Toll Road tercatat hanya memiliki satu konsesi ruas jalan tol yakni Pejagan – Pemalang. Sedangkan, MNC Toll Group memiliki dua konsesi ruas jalan tol melalui dua anak usaha yang berbeda.

Pertama, konsesi ruas jalan tol Kanci – Pejagan melalui PT Satria Cita Perkasa. Kedua, MNC Toll Road memiliki konsesi jalan tol Pasuruan – Probolinggo melalui PT Sembilan Benua Makmur.

Grup MNC sebelumnya mengakuisisi seluruh proyek tol milik Bakrie Toll Road. Ruas tol yang diakuisisi meliputi Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang (Jawa Tengah), Pasuruan-Probolinggo (Jawa Timur), Batang-Semarang (Jawa Tengah), dan Ciawi-Sukabumi (Jawa Barat).

Setelah melakukan penyetoran modal awal pada 29 September 2015, Waskita Karya perlahan menambah kepemilikannya secara bertahap. Hal itu dimulai dengan membeli saham PT Satria Citra Perkasa.

Kala itu, perseroan melakukan penyertaan modal kepada Waskita Toll Road sebesar Rp 300 miliar. Alhasil, perseroan pun menjadi pemegang saham pengendali dengan memiliki kepemilikan 61,5% pada WMTTR.

Menurut catatan Investor Daily, perseroan juga pernah menyutik modal Waskita Toll Road untuk mengakuisisi 90% saham PT Cimanggis Cibitung Tollways. Saham yang diakuisisi perseroan merupakan milik PT Bakrie & Brothers sebesar Tbk (BNBR) 10% dan PT Bakrie Toll Indonesia sebesar 80%.

Selain menambah modal, perseroan juga memberikan pinjaman sebesar Rp 51,8 miliar kepada Waskita Toll Road. Nilai tersebtu setara dengan 1,81% ekuitas preseroan dan 12,8% ekuitas Waskita Toll Road.

Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk memaksimalkan kinerja anak usaha Waskita Toll Road, yaitu CSJ, SNJ dan NKJ.

No comments:

Post a Comment