Wednesday, October 4, 2017

july 2010

http://nasional.kompas.com/read/2010/07/13/05000165/uganda.diguncang.bom

Uganda Diguncang Bom

Kampala, Senin - Acara menonton bareng final sepak bola Piala Dunia di dua tempat berbeda di Kampala, ibu kota Uganda, Minggu (11/7) malam, menjadi medan maut. Bom meledak secara simultan, 74 orang tewas dan 65 lainnya terluka. Bom diduga diledakkan aktivis Al Shabab, sayap jaringan teroris Al Qaeda di Somalia.

”Sebanyak 74 orang tewas dan 65 lainnya terluka. Nama para korban dan asal-usulnya akan diumumkan rinci kemudian,” kata juru bicara Kepolisian Nasional, Judith Nabakooba, Senin pagi.

Dua ledakan terjadi serempak, masing-masing di Restoran Ethiopian Village di Distrik Kabalaga dan Lugogo Rugby Club di pusat kota Kampala. Suasana riang penonton pertandingan final Spanyol versus Belanda berubah dramatis. Darah dan potongan tubuh berserakan di tengah massa penonton yang berubah histeris. Jeritan dan tangis pilu terdengar di antara taburan serpihan kursi, meja, dan sebagian bangunan yang hancur.

Bom di klub Rugby terjadi di tengah kerumunan massa yang menonton siaran televisi layar lebar. Polisi mengatakan, 49 tewas di klub dan 15 lainnya tewas di restoran. Sejumlah warga AS dari grup gereja Pennsylvania terluka di restoran, termasuk Kris Sledge (18).

”Saya pingsan, orang-orang berteriak dan berlarian,” kata Slegde asal Selinsgrove, Pennsylvania, di rumah sakit pusat Mulago. Kaki kanannya dibalut perban, wajahnya terluka bakar.

Juru bicara Kedutaan Besar AS di Kampala, Joann Lockard, mengatakan, satu warganya tewas dan tiga lainnya dirawat.

Al Shabab Somalia

Kepala Polisi Kampala Inspektur Jenderal Kale Kayihura menuturkan, kelompok garis keras Al Shabab, Somalia, ada di balik peristiwa ini. Al Shabab, yang diduga memiliki kaitan erat dengan jaringan teroris Al Qaeda, menampung pula militan Irak, Afganistan, dan Pakistan yang hijrah karena konflik dengan kelompok asalnya. Serangan bom simultan merupakan salah satu keunggulan Al Qaeda. Jika sinyalemen ini benar, itu adalah aksi bom pertama yang dilakukan Al Shabab di luar Somalia.


Advertisment
Ledakan terjadi hanya dua hari setelah seorang komandan Al Shabab, Sheik Muktar Robow, menyerukan kepada pengikutnya untuk mengebom sejumlah tempat di Uganda dan Burundi. Dua negara yang bertetangga dengan Somalia ini telah mengirim tentaranya untuk memperkuat pasukan penjaga perdamaian Uni Afrika di Somalia. Uganda adalah negara pertama yang mengirim pasukan, yakni tahun 2007.

Potongan kepala dan kaki yang ditemukan di klub diduga kuat pelaku bom bunuh diri. Kayihura mengatakan, pelaku bom bunuh diri ganda itu diduga kuat adalah warga Somalia di AS yang telah lama direkrut oleh Al Shabab. Nama Al Shabab lebih populer dari nama panjangnya, Harakat al-Shabaab Mujahideen.

Di Mogadishu, ibu kota Somalia, seorang komandan Al Shabab, yakni Sheik Yusuf Sheik Issa, Senin pagi mengatakan bergembira atas dua ledakan di Kampala. Dia tidak membenarkan atau menyangkal Al Shabab di balik aksi bom itu.

”Uganda adalah salah satu daftar musuh-musuh kami. Apa yang membuat mereka menangis, membuat kami tertawa bahagia. Semoga kemarahan Allah menimpa mereka yang melawan kami,” kata Sheik Issa.

Selain mengirim pasukan ke Mogadishu, Uganda menampung tentara Somalia yang telah dilatih AS dan program-program yang didukung Eropa. Juru bicara Gedung Putih, Tommy Vietor, menuturkan, AS siap membantu Pemerintah Uganda. Presiden Barack Obama bersedih dan menyebut serangan itu ”menyedihkan dan pengecut”.

Menlu AS Hillary Clinton menambahkan, ”AS satu kaki dengan Uganda. Kami bersahabat lama, dekat dengan masyarakat dan Pemerintah Uganda. Kami akan bekerja bersama menyeret pelaku ke pengadilan.”

Menlu Kenya Moses Wetangula, pekan lalu, mengatakan, militan internasional telah berkumpul di Somalia karena kekuasaan pemerintah lemah, sementara militan terus menguat.(AP/AFP/REUTERS/CNN.NEWS/CAL)

http://www.voa-islam.com/read/tsaqofah/2010/07/10/7990/inilah-peristiwa-yang-disaksikan-rasulullah-pada-malam-isra-miraj/#sthash.pz2WcLX0.dpbs

Inilah Peristiwa yang Disaksikan Rasulullah pada Malam Isra' Mi'raj
Alhamdulillah, shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad. Keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya hingga hari kiamat. Amma ba’du:

Meskipun peristiwa Isra’ dan Mi’raj diperselisihkan para ulama kapan terjadinya, yakni tidak ada kepastian terjadi pada tanggal 27 Rajab. Demikian juga karena tidak ada contoh dari Nabi shallallahu ’alaihi wasallam, kemudian para sahabat beliau serta para tabi’in dalam merayakannya, namun karena perhatian mayoritas kaum muslimin didunia pada hari ini tertuju kepada peristiwa Isra’ Mi’raj sehingga kita banyak mendengar dari para khatib, da’i, asatidzah, menyampaikan detil peristiwa tersebut termasuk gambaran-gambaran yang dilihat Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam, baik yang bersandar kepada riwayat yang shahih maupun tidak, maka kami ingin menukil dari sebagian ulama tentang sejauh mana keshahihan riwayat-riwayat tersebut.

Diantara gambaran yang disaksikan oleh Rasuullah shallallahu ’alaihi wasallam pada malam Isra’ adalah:

Para ahli ghibah:

Beliau melihat satu kaum yang memiliki kuku dari tembaga yang dengannya mereka mencakar wajah dan dada mereka sendiri. Maka Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam: maka aku bertanya: siapakah mereka wahai Jibril ? dia menjawab: Mereka adalah orang-orang yang memakan daging saudaranya sendiri (ghibah) dan melanggar kehormatan mereka. Hadits riwayat Imam Ahmad dan Abu Dawud dishahihkan oleh Syaikh Albani dan Al-Arnauth.

No comments:

Post a Comment